InProSuLA sebagai Agen Implementasi Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat

Sebagai bagian dari masyarakat, InProSuLA (Institute for promoting Sustainable Livelihood Approach) sebuah Organisasi Non Pemerintah yang didirikan oleh para penggerak pembangunan bermaksud mewujudkan kondisi setiap orang mampu menjalani kehidupan yang lebih layak, nyaman, aktif dan produktif yang mampu bertahan dan pulih dari tekanan akibat perubahan – perubahan yang terjadi. Sejak Juli 2006 InProSuLA bekerjama dengan berbagai Organisasi Masyarakat Sipil, Pemerintah, Perguruan Tinggi dan para penggerak pembangunan telah menjalankan program – program yang bertujuan untuk menguatkan kepemilikan aset penghidupan masyarakat, mengembangkan strategi penghidupan maupun mempengaruhi struktur dan proses ke arah keberlanjutan penghidupan masyarakat.

Pada tahun 2006 ketika di Yogyakarta terjadi gempa bumi pada tanggal 27 Mei 2006 yang mengakibatkan 5.800 orang meninggal, lebih dari 36 ribu orang cedera dan lebih dari 230 ribu unit rumah rusak, InProSuLA berjuang bersama dengan masyarakat di Bantul dan Klaten untuk mencukupi kebutuhan darurat selama dalam barak ataupun tenda pengungsian. Setelah itu InProSuLA juga membantu untuk membuatkan hunian sementara serta berusaha mengembalikan aset penghidupan masyarakat korban gempa agar dapat pulih dari keterpurukan. Sebanyak 120 shelter dibangun sebagai hunian sementara untuk masyarakat di Bantul dan Klaten. Untuk memulihkan sumber penghidupan masyarakat, bantuan berupa sarana produksi pertanian baik berupa benih, pompa air untuk irigasi, pupuk dan pelatihan budidaya pertanian diberikan kepada masyarakat agar dapat menguatkan aset penghidupan mereka.

Hal yang sama juga dilakukan terhadap masyarakat Pangandaran dan Ciamis yang terkena bencana Tsunami. Sebanyak 120 semi permanen house dibangun untuk masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya. Bantuan pemulihan bagi masyarakat yang terdiri dari para perajin gula kelapa dan nelayan diberikan bantuan peralatan produksi, benih ikan maupun modal serta pelatihan mikro finance agar masyarakat terdampak bencana mampu bangkit dari keterpurukan akibat bencana.

Semua upaya itu dilakukan oleh InProSuLA sebagai bagian dari implementasi visi untuk mewujudkan kondisi setiap orang mampu menjalani kehidupan layak, aktif dan produktif sepanjang waktu serta mampu mengatasi dan pulih dari tekanan dampak perubahan. Selain itu juga menjadi pelaksanaan dari sasaran strategis yang telah dirumuskan yaitu menjadi agen implementasi penghidupan masyarakat berkelanjutan.

Published: 2020-11-29 00:52:13
Sumber: inprosula.org

Rimba Collective Project INPROSULA
2021-12-08 10:44:28 -P. Sarija

Dari Conceptual Model (Conmod) menuju Project Service Agreement (PSA) 25 tahun. Ibarat mau menika...


H. Amru Dukung Program Kopi USAID Lestari di Pantan Cuaca
2021-03-08 08:57:52

Bupati Amru dan PLT Direktur USAID meninjau Agroforestry Kopi  ...


Kenduri Hari Pangan Sedunia Di Desa Sendangsari Kecamatan Pengasih Kulonprogo
2020-11-29 00:59:57

Promosi RASDA juga dilakukan hingga tingkat basis, dalam hal ini melalui Kenduri Hari Pangan Sedunia...


Display RASDA di Depan Rumah Dinas Bupati Kulonprogo
2020-11-29 00:58:39

Selain melalui peringatan HPS, Promosi RASDA dilakukan dengan membuat Display RASDA di Depan Rumah D...


Peringatan HPS 2014 dan Hari Jadi Kulon Progo ke 63 Menjadi Momentum Promosi RASDA Berbasis Kesejahteraan Petani
2020-11-29 00:57:27

Promosi RASDA dilakukan pada momentum HPS 2014 dan bertepatan dengan Hari Jadi KulonProgo pada tangg...