OH RASKIN, KAPAN SAMPAI PADAKU...?
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, sehingga pemenuhannya menjadi bagian hak asasi tiap individu yang diakui, dilindungi dan dijamin oleh UUD’45, kesepakatan International tentang HAM (Universal Declaration of Human Right), pembukaan Konstitusi FAO, dan Kovenan Internasional tentang Hak-hak Ekonomi Sosial dan Budaya (ECOSOC). Komite PBB untuk ECOSOC (GC12) mendefiniskan hak atas kecukupan pangan sebagai berikut:
“Kecukupan pangan dapat terwujud jika setiap pria, wanita dan anak, baik sendiri atau bersama orang lain dalam masyarakat, memiliki akses fisik dan ekonomi sepanjang waktu terhadap pangan yang layak atau cara untuk pengadaannya.”
Bahkan dalam kesepakatan MDG’s dunia internasionaltelah mentargetkan pada tahun 2015 setiap negara termasuk Indonesia bertekad menurunkan kemiskinan dan kelaparan sampai separuhnya. Konsekuensi Negara yang telah meratifikasi Konvenan ECOSOC melalui Undang Undang Nomor 11 Tahun 2005, Indonesia berkewajiban dan bertanggungjawab untuk menghormati (to respect), melindungi (to protect), dan memenuhinya (to fulfill) hak atas pangan seluruh warganya.
Undang Undang Nomer 18 tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan bahwa negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang. Kewajiban Negara tersebut mencakup baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya local.
Secara khusus tantangan untuk memerangi kelaparan di Indonesia adalah:
- Paradigmapangan pokok beras yang membuat 95% dari jumlah penduduk Indonesia mengkonsumsi beras dengan rata-rata sebesar 113,7kg/jiwa/tahun, lebih tinggi dari rata – rata konsumsi beras negara tetangga, Malaysia 80kg/jiwa/tahun, Thailand 70 kg/jiwa/tahun, dan Jepang 58 kg/jiwa/tahun. (BPS, 2011);
- Sementaraproduksi beras dalam negeri terus menurun karena menurunnya luas tanam dan luas panen akibat “leveling off” produktivitas karena lahan yang tereksplotasi, anomali iklim, alih fungsi lahan;
- Disisi yang lain motivasi untuk memproduksi beras oleh petani terus menurun karena menurunnya kemampuan tukar produk beras untuk keperluan konsumsi dan proses produksi akibat membanjirnya beras – beras yang didatangkan di pasar setempat.[1]
Tujuan akhir dari seminar dan lokakarya ini adalah untuk menjamin perbaikan tata kelola bantuan pangan kepada masyarakat miskin berbasis pada potensi sumberdaya lokal, kemampuan dan kesiapan daerah.
Secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk :
- Meningkatkan strategi pemenuhan hak atas pangan oleh Pemerintah dan Masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam UU no 18 Tahun 2012 tentang Pangan;
- Menggali efektifitas dan relevansi pelaksanaan program RASKIN untuk peningkatan dan perluasan kesejahteraan rakyat;
- Menemukenali keberhasilan dan kegagalan RASKIN untuk memperluas advokasi perbaikan tata kelola bantuan pangan berbasis potensi sumberdaya lokal, kemampuan dan kesiapan daerah;
- Memperkenalkan RASDA dan sebagai strategi Perbaikan Tata Kelola RASKIN di Daerah;
- Menggali bentuk – bentuk bantuan pangan untuk mempercepat pengurangankemiskinan.
2024-06-07 14:30:42
Institute for Promoting Sustainable Livelihood Approach (INPROSULA) memimpin pengembangan program Pe...
Tanam Pohon (Menghijaukan Bantaran Sungai)
2022-02-08 11:09:43
Kami akan menanam jenis pohon penangkap air dan tanaman pengikat tanah di bantaran seperti yan...
Pasca Panen Kopi
2021-03-17 08:29:09
Kopi Arabika adalah salah satu jenis komoditas kopi yang dihasilkan dari tanaman Coffea Arabica. Tan...
Buku Cerita Sejahtera dan Lestari dari kopi Pantan Cuaca_INPROSULA
2021-03-17 08:03:01
Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita semua sehingga buku c...
Panduan Sekolah Lapang Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Malinau - Kalimantan Utara
2021-03-09 13:25:48
LATAR BELAKANG Pada tahun 2030, pemerintah mencanangkan improvisasi radikal di bidang pertanian s...
Embung _ Pertanian Berkelanjutan Kabupaten Malinau - Kalimantan Utara
2021-03-09 13:18:18
SELAYANG PANDANG Strategi dalam mencapai tujuan tersebut diwujudkan melalui empat pilar utama, ya...
OH RASKIN, KAPAN SAMPAI PADAKU...?
2021-02-09 00:12:47
Latar belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, sehingga pemenuh...