Embung _ Pertanian Berkelanjutan Kabupaten Malinau - Kalimantan Utara

SELAYANG PANDANG

Strategi dalam mencapai tujuan tersebut diwujudkan melalui empat pilar utama, yakni :

1. Meningkatkan produktivitas komoditas utama pangan yang antara lain : padi, jagung, kedelai melalui penerapan Sekolah Lapang Pertanian Berkelanjutan (SLPB). Metode SLPB meliputi pemenuhan benih unggul lokal dan pupuk organik. Pendampingan budidaya sampai panen, pengamanan hasil panen dengan bantuan unit perontok, lantai jemur dan terpal

2. Meningkatkan nilai tambah komoditas dengan mengolah pisang menjadi lebih berharga oleh KWT (Kelompok
Wanita Tani) seperti keripik dan sale, memproduksi kebutuhan dapur dengan menanam aneka jenis tanaman sayuran, mengembangkan ternak kambing unggul lokal dengan sistem kandang komunal

3. Meningkatkan daya dukung lahan melalui implementasi perda konservasi dengan membangun embung geomembran

4. Menguatkan kapasitas kelembagaan masyarakat melalui pembentukan maupun revitalisasi kelompok tani dan
kelompok wanita tani, mendorong terbentuknya kelembagaan ekonomi masyarakat melalui koperasi petani.
Pilar penting ketiga, yang prosesnya dijelaskan dalam buku ini secara mendetail adalah pembangunan Embung
Geomembran sebagai infrastruktur pendukung Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Pertanian Terpadu. Kegiatan
ini dipromosikan sebagai model konservasi lahan kering dataran tinggi yang mendukung pertanian terpadu pada kawasan hutan.

Prinsip kerja Embung ini adalah menampung air hujan, mengamankan dan kemudian mendistribusikan ke lahan di sekitarnya yang sebelumnya tidak terjangkau irigasi. Dibangun di lahan perbukitan seluas 0,8 hektar, memiliki curah hujan 1.800 mm – 3.000 mm/tahun untuk irigasi lahan – lahan milik petani seluas 20 hektar mengikuti kerja gravitasi dibantu pipa – pipa pembagi diatur dengan pintu pembuka dan penutup. Berbentuk oval, berdiameter 70 meter dan 50 meter, kedalaman seluruhnya 5 meter dengan kedalaman air 4 meter, ditampung menggunakan geomembran yang diletakkan di dasar dan sekeliling dinding, di pinggirnya dibuat bibir / tanggul penahan selebar 3 meter. Daya tampung air mencapai 7.626 m3, dalam durasi 3 bulan mampu mengairi lahan seluas 20 hektar milik 120 petani untuk 3 jenis pohon buah – buahan dan 1 jenis
tanaman pangan. Selain dapat menambah populasi tanaman yang berarti mempercepat konservasi, di dalam embung juga dapat dibudidayakan ikan.

Pembangunan infrastruktur embung ini menyelesaikan tiga persoalan yang dihadapi oleh penduduk di Kabupaten Malinau, antara lain :

1. Menyelamatkan persoalan gagal panen yang selalu terjadi karena banjir dan kekeringan yang dipicu oleh perbedaan
fluktuatif hari hujan dan hari kering.

2. Menyediakan sumber pangan dan mendorong peningkatan sumber pendapatan masyarakat melalui optimalisasi tanaman pangan seluas 20 hektar yang didukung oleh Embung Geomembran dan pengembangan destinasi wisata konservasi.

3. Menyelamatkan kawasan hutan dari deforestasi melalui pengkayaan keanekaragaman hayati dan plasma nutfah. Secara lebih mengerucut, buku ini memberikan gambaran proses pembangunan Embung Geomembran. Poin utama pembangunan Embung adalah FS DED, implementasi pengelolaan ESMS dan partisipasi masyarakat.

Tanam Pohon (Menghijaukan Bantaran Sungai)
2022-02-08 11:09:43

Kami akan menanam jenis pohon penangkap air dan tanaman pengikat tanah di bantaran  seperti yan...


Pasca Panen Kopi
2021-03-17 08:29:09

Kopi Arabika adalah salah satu jenis komoditas kopi yang dihasilkan dari tanaman Coffea Arabica. Tan...


Buku Cerita Sejahtera dan Lestari dari kopi Pantan Cuaca_INPROSULA
2021-03-17 08:03:01

Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita semua sehingga buku c...


Panduan Sekolah Lapang Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Malinau - Kalimantan Utara
2021-03-09 13:25:48

LATAR BELAKANG Pada tahun 2030, pemerintah mencanangkan improvisasi radikal di bidang pertanian s...


Embung _ Pertanian Berkelanjutan Kabupaten Malinau - Kalimantan Utara
2021-03-09 13:18:18

SELAYANG PANDANG Strategi dalam mencapai tujuan tersebut diwujudkan melalui empat pilar utama, ya...


OH RASKIN, KAPAN SAMPAI PADAKU...?
2021-02-09 00:12:47

Latar belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, sehingga pemenuh...